Pada hari terakhir Laurensia Cup 2024, Jumat 27 Januari 2024, digelar pertandingan final badminton beregu putra antar sekolah SMP Kolese Kanisius dan SMP Santa Laurensia Alam Sutera. Setelah melalui pertempuran yang sangat sengit dan gemuruh sorak sorai dukungan sporter, Tim Laurensia berhasil menaklukkan lawan dengan skor 2-0 dan keluar sebagai juara I.
Untuk tunggal putra, berhadapan Kyle Bless Isomartana dari SMP Santa Laurensia Alam Sutera dan Delvin Leonard dari SMP Kolese Kanisius. Set pertama dimenangkan oleh Kyle dengan skor 21-14. Pada set tersebut kedua pemain saling melancarkan smash dengan kencang. Para suporter Santa Laurensia menyemangati Kyle dengan meneriakkan, “Lets go Lorenz, lets go!” Demikian pula suporter untuk Delvin tidak kalah semangat, rekan timnya berhasil memberi Delvin semangat walaupun mereka berjumlah lebih dikit dari pada supporter Santa Laurensia. Kyle berhasil mengakhiri set pertama dengan smashnya yang tidak dapat diberhentikan oleh Delvin.
Pada set kedua, Kyle dan Delvin mulai lelah, tetapi tetap berusaha untuk memberi hasil terbaiknya. Delvin sangat gesit pada permainan, tetapi Kyle memiliki taktik jitu yang Delvin tidak dapat membalas. Pada saat netting, Kyle selalu mendorong koknya jauh, supaya Delvin tidak ada waktu untuk membalas pukulannya. Hal tersebut menyebabkan Kyle untuk berhasil mengalahkan Delvin pada set kedua dengan skor 21-16. SMP Santa Laurensia Alam Sutera telah berhasil memenangkan permain pertamanya.
Permainan ganda diwakili oleh Damianus Matthew Aliwarga dan Vincentius Evans Sudjatma dari SMP Kolese Kanisius, sedangkan SMP Santa Laurensia Alam Sutera diwakili oleh Adriel Djuned Pusponegoro dan Kang Chan Hee. Permainan ini dimenangkan oleh SMP Santa Laurensia Alam Sutera dengan skor 2-1. Set pertama menujukan potensi Chan Hee untuk ngesmash dengan sangat baik. Ia telah smash lawannya, sejumlah 4 kali berturut-turut yang membuat Tim Laurensia mendapatkan poin. Kedua pemain Kanisius belum maksimal dengan permainan, karena kok terkadang masih tersangkut pada net. Set pertama dimenangkan oleh Tim Laurensia, dengan skor 21-12.
Set kedua berhasil membuat semua supporter Santa Laurensia gugup. Kanisius telah mengalahkan Santa Laurensia pada set ini dengan skor 21-15. “Hal ini terjadi, karena kami ingin permainnya cepet selesai” ucap Adriel. Ia menambahkan “Kami terbawa oleh suasana, yang menyebabkan kami untuk kalah pada set kedua.”
Set terakhir membuat suasana lebih heboh dan bersemangat. Jika SMP Santa Laurensia Alam Sutera menang pada set ini, mereka akan menang juara 1 pada badminton beregu putera. Akhirnya, merekapun berhasil mengalahkan Kanisius pada set ketiga dengan skor 9-21.
“Menurut saya kunci kemenangan adalah mental,” ucap Adriel. Ia menambah “Kami harus kalem, lawannya bakal kalah mental duluan jika kami tetap bertahan dalam menghadapi tekanan.”
Dengan ini, Laurensia telah berhasil meraih juara pertama dalam badminton beregu putera.
Penulis: Jovelynn Joel
Comments